Aneh Tapi Nyata, Pohon Parkia Apesiosa Hassk T 30 Meter Roboh Tanpa Mengenai Rumah Penduduk


Bandar Lampung (MB) - Hal-hal diluar nalar memang acap kali terjadi di bumi yang menjadi tempat tumpuan ribuan spesies, dan bumi yang dianggap sudah mulai tua. Kali ini keanehan terjadi dari sebatang Pohon Parkia Apesiosa Hassk atau yang biasa dikenal dengan nama pohon pete, tumbang di selah pemukiman padat penduduk, tepatnya di Jalan Dr. Setia Budi, RT. 005, LK. II, Kelurahan Sukarame 2, Kota Bandar Lampung pada Jumat, 14 Juli 2023.

Kronologi yang dikisahkan Wahid, seorang pemilik pohon tersebut mengatakan ini baginya merupakan kuasa Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Mengapa demikian, pohon Parkia Apesiosa Hassk yang diperkirakan berusia lebih kurang 40 tahun dengan tinggi 30 meter ini tumbang diselah pemukiman warga, yang tepatnya mengarah ke salah satu tanah pekarangan kosong dekat kediamannya.

"Awalnya ibu (Dayah) saya yang sedang duduk di dalam rumah menghadap ke jendela luar teriak-teriak memanggil nama saya, karna katanya, ibu mendengar suara seperti ada sesuatu di atap rumah," terang Wahid yang saat itu menurutnya lebih kurang sekitar pukul 11.00 WIB.

Kebetulan saat itu ibunya sedang duduk di dalam rumah menghadap keluar jendela.

"Dan ternyata, dengan jelas ibu saya melihat pohon pete didepan rumah kami roboh perlahan (slow motion) kearah kiri rumah, yang memang itu tanah pekarangan kosong," tambahnya.

Diungkapkannya lagi, setengah jam sebelumnya, bahwa di sekitar pekarangan rumah Wahid yang terlihat tertata rapih dengan rumput hijau sedang dijadikan tempat bermain anak-anak setempat, namun karna merasa bising (terganggu), ibunya pun meminta anak-anak tersebut untuk tidak bermain di depan rumahnya.

"Alhamdulillah, setengah jam sebelum peristiwa ini, karna berisik, anak-anak yang sedang main di depan rumah di suruh ibu jangan bermain di depan rumah," jelasnya lagi.

Keanehan yang dialami keluarganya terutama sang ibu, masih merasa tak masuk akal, pohon besar dengan diameter lebih kurang 70 cm dan tinggi 30 meter itu tumbang perlahan dari akarnya yang ternyata ia sadari telah lapuk (rapuh) dan tidak mengenai rumah sekitar, justru mengarah ke pekarangan kosong kiri depan rumah dan hanya ranting yang merusak sedikit ujung atap rumah tetangganya.

"Alhamdulillah gak banyak kerusakan, ranting hanya mengenai sedikit ujung rumah rian (tetangga)," katanya.

Setelah roboh, Wahid langsung menelpon pihak PLN, karna pohon memutuskan kabel listrik sekitar.

Namun tak hanya PLN yang datang, Ketua Rukun Tetangga (RT) 005, Ahmad Salam langsung memberitahu Lurah setempat untuk meminta pertolongan. Tidak menunggu lama, pihak BPBD Kota Bandar Lampung pun dengan sigap menuju rumah wahid untuk mengatasi kondisi pohon yang menutup akses jalan warga (gang paving blok) dengan membawa 3 gergaji mesin (senso). (Rilis)