Jakarta (MB), - Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai lebih pantas mendampingi Prabowo Subianto sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Ketua Prabowo-Airlangga Untuk Nusantara (Pro Ari Nusantara) Aliza Gunado berpendapat, duet Prabowo dan Airlangga merupakan perpaduan antara militer dan ekonom dan diyakni mampu membawa spirit yang berkelanjutan dalam pembangunan yang menjadi ruh dalam pemerintahan.
“Jika pak Airlangga disandingkan dengan pak prabowo maka spirit keberlanjutan pembangunan tentu akan menjadi ruh dari pemerintahan yang digerakkan beliau berdua. Beliau berdua merupakan kombinasi yang pas dengan latar belakang “militer-ekonom,”jelas politisi muda partai Golkar.
Sosok Airlangga kata Aliza, merupakan pribadi yang pengayom,Meski ada dalam kabinet Jokowi namun Airlangga tidak pernah menjadi pemicu konflik dalam perdebatan tentang masalah social terutama SARA.
“Airlangga Hartarto meski ada di pemerintahan, dirinya tidak pernah menjadi pemecah, menambah panas suasana perdebatan di media sosial tentang masalah sosial masyarakat seperti suku , agama, ras, antar golongan, maupun perdebatan di ranah antar partai politik. Ia tetap berfokus pada pekerjaannya, dan solusi utama untuk membawa bangsa ini kembali ke rel perdamaian, persatuan dengan rekonsiliasi yang tenang dan dingin,”urai mantan ketua AMPG Partai Golkar.
Sebagai sosok pemersatu, Airlangga dinilai mampu meredam konflik dan dapat membuat barisan menjadi solid layakanya suasana kondusif di ranah internal partai Golkar.
“Kekuatan Airlangga Hartarto dalam meredam konflik hingga membuat barisan menjadi solid seperti yang terjadi di Partai politik baik internal maupun external bisa menjadikan Airlangga sebagai sosok yang dapat menjadikan tingkat kesolidan kehidupan bermasyarakat dan berkebangsaan, di tengah berbagai macam cara berpolitik antar parpol maupun kelompok masyarakat, agar menjadi saling bersatu bersama-sama membangun indonesia maju,”katanya.
Kondisi pandemi beberapa waktu lalu sambung Aliza, menjadi bukti kepiawaian Airlangga dalam mempertahankan kondisi ekonomi ditengah badai covid-19.bahakan paska Pandemi, Airlanggar juga ikut andil dalam memicu pertumbuhan ekonomi.
“Sebagai Ekonom sejati, Ia dinilai berhasil mempertahankan kondisi ekonomi di tengah gempuran pandemi Covid-19.Selain itu, sesaat setelah Pandemi Covid-19 mereda di tahun 2022, Airlangga Hartarto bersama segenap tim ekonomi dan pemikirannya berhasil memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia,"
Sebagai sosok yang low profile, Airlangga mampu menempatkan diri di berbagai kalangan tak heran jika Ketua DPP Golkar cepat beradaptasi dan dapat diterima di semua kalangan.
” Putra mantan menteri perindustrian bpk. Hartarto Sastrosoenarto ini merupakan figur yang jarang disorot oleh kamera media. Ia bukan media darling, yang senang bersolek di depan para jurnalis, tetapi selalu fokus pada kinerja sbagai hasil karyanya nyata. Airlangga Hartarto yang lahir di surabaya, Jatim 1 oktober 1962 dapat masuk, bersalaman dan berpeluk erat dengan elit politik manapun. Mulai dari mantan Presiden SBY, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Surya Paloh, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan dan elit politik lain. Hampir tidak ada penghalang bagi Airlangga Hartarto untuk bersilaturahmi dengan mereka dan slalu menjaga persatuan,”urai Aliza.
Sifat Airlangga dan Prabowo yang mampu menerima masukan dan kritik juga menjadi kekuatan keduanya dalam menghadapi Pilpres mendatang.
“Beliau berdua juga memiliki sifat terbuka dengan semua masukkan, tanpa batasan, tanpa friksi konflik kepentingan politik apapun. Semua demi Indonesia maju, bersatu untuk Indonesia maju, bekerja untuk negara dan membangun generasi harapan bangsa, mewujudkan cita-cita proklamasi 17 agustus 1945, serta menegakkan pancasila,”tandasnya.(*)