Metro (MB) — Ber lokasi di Hotel Grand Sekuntum Kota Metro, Bawaslu beserta KPU mengadakan rapat publikasi dan dokumentasi bersama para awak media, Jumat (02/02/24).
Hadir sebagai narasumber, Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) DPC Kota Metro, Darto, dan pengawas PWI Kota Metro, yang biasa di sapa Bang Naim, Ketua KPU Kota Metro dan Ketua Bawaslu Kota Metro.
Disampaikan Kordiv Hukum, Pencegahan dan Humas, Hendro Edi Saputro dari Bawaslu Kota Metro usai kegiatan mengungkapkan, diharapkan media bisa berkolaborasi dengan Bawaslu untuk memberitakan hal yang positif baik didalam ataupun di luar.
Hal itu dilakukan agar supaya masyarakat luas bisa memahami dan mengerti, agar supaya pada tanggal 14 Februari tidak lagi bingung, ujarnya.
Kami juga mengedepankan para media dalam hal informasi. Karena media ini garda terdepan dalam hal soal publikasi dan sosialisasi, paparnya.
Dirinya pun menghimbau masyarakat bahwa, “Pemilu 2024 ini dilakukan pada 14 Februari, tinggal menghitung hari lagi,” katanya.
Dirinya berharap agar masyarakat bisa menentukan para pemimpinnya, dan bisa datang untuk menentukan masa depan 5 tahun yang akan datang.
Selain itu, dirinya pun mengajak kepada para media, jika terjadi pelanggaran-pelanggaran di kemudian hari, agar media bisa menginformasikan kepada kami, cetusnya.
Agar kami bisa menindak sebagaimana sesuai proses undang-undang yang berlaku, urainya.
Sementara itu ketua KPU Kota Metro disambutannya menjelaskan, proses pengawasan KPU pada pelaksanaannya secara teknis semua menetapkan titik pemasangan APK.
Kemudian menentukan titik-titik rapat umum, kemudian bagaimana aturan main yang boleh dan tidak dilakukan oleh teman-teman peserta pemilu, urainya.
Kami di KPU Kota Metro pada hari ini sudah 90% sudah siap, karena ini mengisahkan 10% lagi. Pertama update terakhir teman-teman semua ada 261 calon anggota DPRD Kota Metro yang sudah kita tetapkan.
Kemudian ada 14 Parpol dari 18, karena informasi memang ada empat Partai yang tidak kami ikutkan untuk tingkat kota Metro, karena memang tidak melaporkan laporan awal dana kampanye.
Sehingga, mohon maaf secara aturan Partai-partai yang tidak mengikuti dan melaporkan LDK kalau enggak mau terus kami dicoret.
Di tanggal 11 kami akan melakukan proses distribusi domestik secara berjenjang, akan kami turunkan semua logistik itu di Kecamatan. Lalu nanti di tanggal 12 akan diturunkan di Kelurahan, nanti di tanggal 13 kita akan distribusikan ke 462 TPS, urainya.
Update terakhir juga teman-teman kita sudah membentuk badan HOK. Ada 3.234 penyelenggara Pemilu didirikan TPS.
Sementara itu Penasehat PWI Kota Metro yang biasa di sapa bang Naim, seorang wartawan senior meminta kepada rekan media agar dalam hal penulisan berita mentaati kode etik terkhusus dalam keberimbangan sebuah berita.
Harus senada pun dikatakan oleh narasumber lain, Ketua AWPI Kota Metro, Darto meminta agar media mengawal sampai akhir dalam mensukseskan pemilu 2024. (**)