Bandar Lampung (MB) - Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, turut memantau proses pemungutan suara ulang (PSU) di tempat pemungutan suara (TPS) 19 Way Kandis, Tanjung Senang, Bandar Lampung pada Minggu (18/2/2024).
Wali Kota Bandar didampingi Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, dan juga Kapolresta Bandar Lampung Kombes Abdul Waras, serta Forkopimda.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemantauan dan berkeliling ke TPS yang melaksanakan PSU, dengan harapan bisa berjalan dengan aman dan baik.
"Pemantauan dua TPS semua aparat sudah kami turunkan baik TNI, Polri hingga Linmas, kami harap pelaksanaannya berjalan baik," kata Eva Dwiana.
Eva menilai, peristiwa tercoblosnya ratusan surat suara yang terjadi di TPS 19 Way Kandis, merupakan peristiwa di luar dugaan dari KPU maupun Forkopimda Bandar Lampung.
"Jadi ini ada oknum tertentu, jadi kami harap tim Bawaslu bisa menindaklanjutinya agar tidak terjadi lagi," ujar Eva Dwiana.
Dengan peristiwa yang terjadi di TPS 19 Way Kandis, Eva Dwiana tentunya sangat menyayangkan kejadian tersebut, karena Bandar Lampung sendiri merupakan barometernya Lampung.
Sebelumnya, PSU terpaksa dilakukan di TPS 19 Way Kandis, lantaran ditemukan ratusan lembar surat suara sudah tercoblos nama Caleg, ketika sejumlah pemilih hendak menyalurkan hak pilihnya pada Rabu (14/2/2024).
Ada pun ratusan surat suara di TPS 19 tercoblos Caleg DPRD Lampung Nettylia Sukriadi dari Partai Demokrat ada 133 lembar dan nama Caleg DPRD Bandar Lampung Sidik Efendi dari PKS ada 100 lembar. (***)