Tanggamus (M9G),-- Seorang nenek bernama Masroah berusia 79 tahun hidup sebatang kara yang tinggal di dusun Padang Manis Pekon Ampai Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus Lampung, butuh perhatian pemerintah.
Lansia berusia lanjut ini hidup sebatang kara di sebuah rumah yang kurang layak ditempati, dengan kondisi dinding rumah yang sudah pada lapuk serta peralatan untuk memasak pun cuma seadanya dan tanpa penerangan listrik.
Ia sangat berharap ada kepedulian pemerintah baik bantuan melalui program PKH BANSOS maupun bantuan yang lain, dengan banyak nya program bantuan yang di canangkan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah selama ini namun tidak bagi nenek lansia ini karena selama ada nya bantuan batuan tersebut nenek Masroah tak pernah merasakan bantuan dari pemerintah, jangan kan Pemerintah pusat dan daerah.
"Saya di rumah berukuran 3x6 meter seorang diri, dengan kondisi rumah yang sudah pada lapuk juga alat masak pun seadanya, sebenarnya saya sangat membutuhkan batuan pemerintah, selama ini saya tidak pernah mendapatkan bantuan apa pun," jelas Masroah pada tim Lembaga Pemantau Aset dan Keuangan Negara Republik Indonesia (LPAKN RI) PRO JAMIN , DPK Tanggamus. Selasa (14/5/2024).
Menyikapi apa yang di sampaikan nenek Masroah, Ketua LPAKN RI PRO JAMIN, DPK Tanggamus Helmi mengatakan ternyata bukan hanya keluarga Samsul yang butuh perhatian pemerintah nenek Masroah pun sangat butuh perhatian, selain telah berusia lanjut nenek Masroah hidup sebatang kara di rumah berukuran kecil jangan kan penerangan listrik alat untuk masak pun apa adanya.
Dengan kondisi seperti ini kita sebagai lembaga sosial akan berupaya untuk menyampaikan hal ini pada dinas terkait, supaya nenek Masroah juga dapat merasakan bantuan pemerintah dan mudah mudahan dengan apa yang kita sampaikan pada pemerintah secepatnya juga pihak terkait untuk bisa melihat langsung kondisi nenek lansia ini, artinya apa yang kita sampaikan itu apa adanya bukan mengada ada
*Saya sangat miris melihat kondisi rumah yang di tempati nenek Masroah, dinding sudah pada bolong sanak saudara walaupun ada tapi jauh, beliau tinggal seorang diri dengan kondisi seperti ini, mana usia sudah lanjut, udah gak mampu untuk mencari nafkah," pungkas Helmi.
(Tim)