Ini Sisi 'Romantis' PJ Bupati Pringsewu

Bandar Lampung - Walaupun dengan kegiatan yang sangat padat, dengan jabatan sebagai PJ Bupati Pringsewu dan Kepala BPKAD Provinsi Lampung, sosok Dr. HI Marindo Kurniawan, ST. MM, tetaplah humanis dan romantis.

Dimana, walaupun dirinya merupakan pejabat penting di Provinsi Lampung, namun dia tetap manusia biasa yang punya sisi romantis untuk anak dan istri. tercinta.

Dari Informasi orang sekeliling sang PJ Bupati, Marindo tetap nyopir sendiri ketika mengantar anak sekolah serta istri belanja ke pasar, tanpa ajudan serta para pengawal yang melekat.

" Saya ini tipikal yang menikmati semua momen yang terjadi hari ini, termasuk mengurus keluarga dan mengabdi ke negara dan melayani rakyat, "jelasnya kepada Pikiran Lampung, Ahad (28/7/2014).
Dirinya mengatakan, tidak punya patokan yang tinggi, rapi bagaimana hari semua bisa dilewati dengan baik. " Ya semua mengalir saja, jalani semua dengan ikhlas, dinikmati, termasuk saat mengurus popok anak bersama sang istri, "jelasnya.

Dirinya kata Marindo, tetap harus mengatur waktu yang cukup untuk anak -anak dan siri tanpa mengabaikan tugas selaku pejabat negara. " Saya sempatkan membangun anak anak sholat subuh, makan bersama, mengantar mereka sekolah dengan nyopir sendiri, hingga mengantar istri belanja kebutuhan rumah, 'jelasnya.

Marindo mengatakan, dia dan istrinya yang juga PJ ketua TP PKK Pringsewu, HJ Aqnesia Bulan Marindo, berupaya tetap memberikan waktu yang cukup untuk anak -anak ketika di rumah usai melaksanakan tugas.
"Ya bagi saya semua tetap utama, baik mengabdi kepada negara, melayani rakyat, termasuk juga merawat serta mendidik anak anak. Jadi semuanya harus dijalankan dengan ikhlas dan niatkan semuanya sebagai ibadah, " pungkas Haji Marindo Kurniawan.

Untuk diketahui, sejak bulan Maret, Marindo Kurniawan, diberikan amanah sebagai PJ Bupati Kabupaten Pringsewu, dengan tugas utamanya tetap sebagai kepala BPKAD Lampung.

Sebagai PJ Pringsewu, Marindo benar-benar berupaya memajukan kabupaten yang mayoritas penduduknya dari keturunan jawa tersebut. Dia berupaya dekat dengan warga untuk mengetahui apa. saja yang diinginkan oleh rakyat dengan cara blusukan ke semua sudut kabupaten tersebut. (Red/Rls)